Sejarah dan Memaknai Hari Kartini



Hai sobat saifullahwiki, kalian tahu kan bahwa hari ini merupakan Hari Kartini (Kartinian) yang diperingati setiap tanggal 21 April. Pada hari ini juga, tepatnya 145 tahun yang lalu telah lahir sosok pahlawan Nasional juga pejuang emansipasi wanita, R.A Kartini.


Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879. Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan bupati Jepara saat ini. Sementara, ibunya bernama M.A. Ngasirah yang juga merupakan keturunan dari tokoh agama di Jepara yang di segani saat itu, Kyai Haji Madirono .


Kartini yang merupakan anak dari Bupati Jepara memang serba kecukupan baik dalam hal materi hingga pendidikan. Sehingga waktu itu Kartini kecil bisa mengenyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School). Padahal pada masa itu, banyak anak-anak sebayanya yang tidak bisa bersekolah.


Namun hal ini tidak berlangsung lama. Ketika Kartini sudah beranjak remaja, dia harus memendam cita-citanya untuk sekolah lebih tinggi karena adanya adat “pingit” atau tidak boleh keluar rumah bagi seorang gadis. Meski demikian, Kartini tetap semangat belajar dengan cara berkirim surat dengan teman-temannya yang sebagian besar merupakan orang Belanda.


Hingga akhirnya Kartini dipersunting oleh KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan Bupati Rembang. Meski sudah menjadi istri seorang Bupati, namun Kartini masih tetap semangat mendirikan sekolah khusus untuk kaum wanita. Hal ini mendapat dukungan penuh dari sang suami.


Meski demikian, perjuangan RA Kartini harus terhenti karena beliau meninggal dunia beberapa hari setelah melahirkan putra pertamanya yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat pada tanggal 13 September 1904. R.A Kartini akhirnya meninggal dalam usia 25 tahun tepatnya pada tanggal 17 September 1904.


Setelah RA Kartini meninggal, surat-suratnya dikumpulkan dan dijadikan satu yang diberi judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Untuk menghargai jasanya atas emansipasi wanita, maka setiap tanggal 21 April yang merupakan tanggal lahirnya diperingati sebagai hari Kartini.


Hingga kini ditahun 2023, peringatan kartinian sudah memasuki usia ke-145. Dengan mengusung tema peringatan berbeda tiap tahunnya. Tema tersebut tentunya diangkat dalam rangka seruan melanjutkan perjuangan dan jasa RA Kartini atas emansipasi wanita.


Pengertian atau definisi emansipasi wanita itu sendiri secara harfiah adalah kesetaraan hak. Emansipasi wanita juga bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum pria di segala bidang kehidupan. Selain itu juga meneladani perjuangan Kartini untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan.


Hal ini tentunya karena semangat RA Kartini dinilai masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang dalam usaha untuk menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum pria di segala bidang kehidupan. Kita patut memaknai perjuangan Kartini untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai upaya kolektif bangsa untuk memberi wanita kesempatan bekerja, dan belajar.


Selain itu, emansipasi wanita dapat dimaknai sebagai proses pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.


Saat ini peranan wanita sangatlah besar dalam berbagai bidang. Baik dalam peran pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, bahkan peranan wanita telah kita rasakan diranah publik, seperti contohnya politik. Dan itu artinya, perempuan Indonesia dapat memajukan bangsa dan negara melalui SDM yang berkualitas.


Lantas apa kaitan Emansipasi dan Kesetaraan Gender? Mari, sobat SaifullahWiki tarik garis sejarah untuk membahas hal ini. Raden Ajeng Kartini merupakan sosok yang sangat berpengaruh dan melegenda dengan kutipan bukunya “Habislah gelap terbitlah terang” dan karena kutipan buku itulah munculah istilah emansipasi wanita. Berkat jasa beliau, diera globalisasi ini peran wanita bukanlah suatu hal yang tabu untuk melakukan aktivitas yang diluar perkiraan wanita, namun masih dalam batas-batas yang wajib diperhatikan.


Sebelum membahas lebih jauh antara emansipasi dan kesetaraan gender, mari sobat SaifullahWiki lihat maksud dan arti dari keduanya.


Emansipasi artinya memberikan hak yang sepatutnya diberikan kepada orang atau sekumpulan orang di mana hak tersebut sebelumnya dirampas atau diabaikan dari mereka. Dimana refleksi emansipasi yang diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini adalah untuk membawa perubahan besar kepada perempuan Indonesia, yaitu perjuangan menuntut hak pendidikan bagi perempuan. Karena kita ketahui bahwa dizaman dahulu, pendidikan bagi perempuan ataupun kaum pribumi adalah hal yang sangat tabu dan sangat susah untuk dicapai.


Sedangkan kesetaraan gender adalah suatu keadaan setara dimana antara pria dan wanita dalam hak ( hukum ) dan kondisi ( kualitas hidup ) adalah sama. Gender adalah pembedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dan peran gender terbagi menjadi peran produktif, peran reproduksi serta peran sosial kemasyarakatan.


Sesungguhnya emansipasi yang sebenarnya adalah bentuk pemberian hak kepada wanita untuk mengembangkan diri dan kemahiran profesional agar bisa bergandeng bahu dengan lelaki dalam pembangunan negara. Tidak ada maksud negatif yang tersembunyi di sebalik gerakan emansipasi. Jikapun ada, itu kembali ke niat orang atau kumpulan yang memperjuangkannya dan apa latar belakang yang memotivasinya.


Kesetaraan gender dengan emansipasi adalah 2 hal yang berbeda arti. Kesetaraan gender adalah persamaan kodrat atau persamaan gender dari wanita dan laki-laki. Jika Sobat SaifullahWiki lihat dari fisik, seorang wanita dan laki-laki jelas sangat berbeda. Secara psikologis menyebutkan adanya perbedaan antara wanita yang 90% menggunakan perasaan dan sisanya adalah logika dan sangat berbanding terbalik dengan laki-laki yang 90% menggunakan logika dan sisanya adalah perasaan.


Istilah Emansipasi Wanita pada prinsipnya memberikan seluruh hak dasar manusia (Human Rights) kepada Wanita, misalnya hak berbicara, hak hidup, dan lain sebagainya. Namun wanita diharuskan berada pada kodrat. emansipasi merupakan tindak lanjut dari gagasan kesetaraan gender dalam bentuk tindakan nyata seorang wanita dalam kehidupannya. Alangkah lebih bijaksananya jika Sobat SaifullahWiki.com dapat mengartikan dan memaknai emansipasi wanita sebagai salah satu bentuk kerjasama antara laki-laki dan wanita dalam menjalankan kehidupan. Sebagai seorang partner, tentu saja mempunyai kedudukan sama tinggi dan mempunyai hak yang sama tanpa adanya perbedaan yang memandang keduanya.


Sobat saifullahwiki.com, Selamat merayakan emansipasi, selamat Hari Kartini. Belajarlah mencintai diri sendiri dan menjadi lebih baik dari sekarang. (Berbagai Sumber/saifullahwiki)

Posting Komentar untuk "Sejarah dan Memaknai Hari Kartini"