8 Faktor Abiotik dalam Ekosistem

8 Faktor Abiotik dalam Ekosistem


www.saifullahwiki.comEkosistem merupakan suatu kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungannya baik biotik maupun abiotik.


Faktor Abiotik dalam sebuah Ekosistem

Abiotik merupakan komponen fisik atau bagian yang tidak hidup dari lingkungan. Kemampuan organisme untuk hidup dan berkembang biak tergantung pada faktor fisika dan kimia lingkungannya. Contohnya air, tanah, suhu, cahaya, udara, tekanan udara, topografi, tekanan udara.


1) Air

Air diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Selain itu, juga air berguna untuk melarutkan mineral dalam tanah sehingga mudah diserap oleh akar tumbuhan, dan menjaga kesegaran tumbuhan. Bagi hewan darat air berguna untuk minum, bagi hewan air untuk melarutkan oksigen. Sebagian besar tubuh mahluk hidup terdiri dari air dan setiap hari membutuhkan air.sedang air berfungsi: a) sebagai pelarut zat yang diperlukan tubuh, b) sebagai alat transpor zat dalam tubuh, c) mengatur suhu tubuh, d) tempat bereaksinya zat dalam tubuh.


2) Tanah

Tanah selain berfungsi sebagai tempat berpijaknya makhluk hidup juga bertindak sebagai substrat atau tempat hidup organisme. Tanah juga menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara dan mineral. Suatu jenis individu mungkin tidak cocok hidup di sembarang tanah, sebab tanah yang berbeda mungkin memiliki pH yang berbeda, kelembapan yang berbeda maupun tingkat kesuburan yang berbeda.


3) Suhu

Makhluk hidup dapat hidup dengan suhu tertentu, yaitu:
  1. Suhu maksimum: suhu yg paling tinggi yang masih memungkinkan untuk hidup.
  2. Suhu optimum: suhu yang paling baik untuk hidup.
  3. Suhu minimum: suhu yg paling rendah yg masih memungkinkan untuk hidup.



4) Cahaya

Cahaya matahari, merupakan sumber energi di bumi. Semua mahluk hidup baik langsung maupun tak langsung energinya berasal dari matahari. Cahaya matahari merupakan komponen abiotik yang berfungsi sebagai energi primer bagi ekosistem. Sebagai sumber energi utama, cahaya penting untuk proses fotosintesis.


5) Udara

Komponen udara yang terpenting adalah O2 (Oksigen) untuk proses pembakaran zat dalam tubuh, sedangkan CO2 (karbon dioksida) bahan mentah dalam proses asimilasi.


6) Tekanan udara

Faktor ini tidak berpengaruh secara langsung pada mahluk hidup, karena makhluk hidup dapat menyesuaikan diri.


7) Topografi

Topografi meliputi faktor altitude, yaitu ketinggian suatu tempat yang diukur dari permukaan laut dan latitude, yaitu letak lintang yang diukur dari garis khatulistiwa. Topografi mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyebaran. makhluk hidup yang tampak jelas pada penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah hujan berbeda-beda di setiap tempat.


8) Iklim

Iklim merupakan komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil interaksi berbagai komponen abiotik lainnya, seperti kelembaban udara, suhu dan curah hujan. Iklim sangat memengaruhi kesuburan tanah, tetapi kesuburan tanah tidak berpengaruh terhadap iklim.

Demikianlah bahasan materi biologi mengenai faktor maupun komponen abiotik dalam ekosistem beserta Contoh-contohnya


Penulis : Pengelola web saifullahwiki.com

Sumber : Modul PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) Biologi SMA Kelompok Kompetensi A, Bab Ekosistem

Tag : Biotik, Abiotik, Ekosistem

Posting Komentar untuk "8 Faktor Abiotik dalam Ekosistem"