Sejarah dan Memaknai Hari Wafat Isa Almasih

hari Jumat Agung


Hai sobat SaifullahWiki (SW), kalian tahu kan bahwa hari ini merupakan Hari Wafat Isa Almasih yang tahun 2023 ini diperingati pada tanggal 7 April. Menurut umat Katolik, Wafat Isa Almasih disebut sebagai hari Jumat Agung atau umat sebelum Paskah. Melansir lama Iman Katolik, pada hari raya ini umat Katolik memperingati penyaliban, kematian dan penguburan Yesus.


Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender umat Kristen dan Katolik yang dianggap sebagai puncak pelayanan Yesus di dunia, sehingga diberi sebutan “Agung”.


Dalam sistem Yahudi sebenarnya hari ini jatuh pada kamis, karena orang Yahudi merayakan sabat pada hari Sabtu, sedangkan orang Kristen pada hari Minggu.


Hari kematian Yesus ini dihitung 3 hari sebelum hari sabat, sesuai dengan lamanya Yesus dikuburkan, sehingga pada kalender Kristen jatuh pada hari Jumat.


Dari penjelasan SaifullahWiki.com, dapat disimpulkan Jumat Agung adalah Jumat sebelum Paskah, pada hari raya ini umat Kristiani untuk memperingati:
  • Penyaliban Yesus
  • Kematian Yesus di atas kayu salib
  • Penguburan Yesus



Dalam memperingati ketiga peristiwa bersejarah dan suci tersebut, Setiap anggota Gereja mencoba untuk memahami harga yang harus dibayar Yesus untuk menebus dosa manusia.


Dalam upacara-upacara Jumat Agung, ada Adorasi Salib dan pembacaan kisah sengsara untuk merenungkan kematian kita sendiri karena dosa dan kematian Yesus untuk umat manusia.


Pada hari ini, gereja tidak akan memakai hiasan atau ornamen, altar kosong, seolah-olah sedang berkabung. Perayaan liturgi hari penderitaan, penyaliban dan kematian Kristus ini jelas telah ada sejak hari-hari awal gereja.


Tidak ada Misa yang dirayakan pada hari ini, tetapi kebaktian Jumat Agung disebut sebagai Misa Presanctified karena komuni yang telah ditahbiskan pada Kamis Putih yang diberikan kepada umat.


Jumat Agung adalah hari sunyi, tidak ada musik di gereja. Musik terakhir diperdengarkan saat Kamis Putih dan Malam Paskah. Satu-satunya musik saat Jumat Agung adalah nyanyian tanpa iringan.


Hal tersebut untuk menunjukkan rasa kehilangan dan memaknai kematian Tuhan Yesus demi menebus dosa umat manusia.


Demi menebus dosa umat manusia, Di dalam Alkitab cerita penyaliban Yesus disebut di dalam keempat Injil, dan didahului dengan cerita Perjamuan Kudus, pengkhianatan Yudas Iskariot, Yesus berdoa di taman Getsemani, penangkapan Yesus, penyangkalan Petrus terhadap Yesus sebanyak tiga kali, Yesus diadili oleh Mahkamah Agama, dan Yesus dihadapkan kepada Pontius Pilatus dan kemudian Herodes; kemudian dilanjutkan dengan kisah kebangkitan Yesus, penampakan Yesus kepada murid-muridnya serta orang banyak, serta kenaikan Yesus ke surga.

Baca juga : Sejarah dan Memaknai Hari Kebangkitan Nasional

Di Indonesia, hari ini yang seringkali disebut hari Wafat Isa Al-Masih, merupakan hari libur nasional. Tanggalnya berbeda-beda setiap tahunnya, mengikuti hari Paskah.


Dalam Pekan Suci umat Kristen, terutama Kristen Katolik, memperingati kematian dan kebangkitan Yesus dari kubur. Pekan Suci sendiri terdiri dari lima bagian:
  • Minggu Palma (Palem), saat Yesus masuk kota Yerusalem dan disambut serta dielu-elukan sebagai seorang raja.
  • Kamis Putih, saat Yesus mengadakan Perjamuan Malam terakhir bersama para muridNya
  • Jumat Agung, saat Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan.
  • Sabtu Suci, saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati, untuk mengabarkan Injil.
  • Hari Minggu Paskah, saat Yesus bangkit kembali dari antara orang mati.



Sobat SW, di Pekan Suci pada Hari Wafat Isa Almasih ini, mari kita mengintrospeksi diri sekaligus mengevaluasi diri tentang ketaatan, kesetiaan, keikut-sertaan dalam memikul salib. Selamat Hari Jumat Agung. Selamat memperingati wafat Tuhan Yesus Kristus. Mari kita terus bersama hidup dalam damai dan semoga Tuhan memberkati. (Berbagai Sumber/SW)

Posting Komentar untuk "Sejarah dan Memaknai Hari Wafat Isa Almasih"